Reruntuhan Candi Wonorejo ditemukan saat diadakan acara bersih desa pada tahun 1989. Ketika itu ditemukan sebuah lingga oleh Bapak Sukarto, dan selanjutnya juga ditemukan yoni, reruntuhan bata dan batu andesit. Kondisi lingga yoni saat ditemukan masih menunjukkan insitu. Hasil temuan ini segera dilaporkan dalam kegiatan registrasi dan pendokumentasian Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi SPSP tahun 1991.
Setelah melewati rentang waktu 7 tahun, maka laporan ditindaklanjuti dengan ekskavasi penyelamatan pada tahun 1997 yang dipimpin oleh Drs. Aris Soviyani. Hasil Ekskavasi yang berhasil membuka kotak sebanyak 17 buah menunjukkan adanya sisa-sisa bangunan candi yang berlatar belakang Agama Hindu dengan kemungkinan arah hadap ke barat. Selain itu, reruntuhan candi ini perlu dilindungi karena merupakan bukti adanya kebudayaan Hindu kuno di wilayah Madiun. Setelah dilakukan penyelamatan, reruntuhan candi ini akhirnya ditata kembali terutama pada bagian batur dan selasarnya. Untuk melindungi struktur bata, dibuatlah cungkup pelindung agar bata tidak cepat berlumut ataupun rusak.
LOKASI
Leave a Reply