BENTENG LODEWIJK

Benteng Lodewijk terletak di Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Situs Benteng Lodewijk terletak sekitar 17 km di sebelah Utara kota Gresik.
Akses menuju benteng tersebut terbilang cukup jauh dari jalan utama. Di sisi kiri dan kanan jalan banyak terdapat tambak milik warga. Setelah sampai di Desa Tanjung Widoro, untuk menuju benteng tersebut menggunakan perahu motor selama 40 menit.
Koordinat : 06° 52’ 48” LS dan 112° 39’ BT
Bangunan Cagar Budaya ini telah ditetapkan Peringkat Provinsi berdasarkan SK 188/ /KPTS/013/2019.

Panjang : 300 m
Lebar : 215 m
Tinggi : –
Tebal Dinding : 0,3 m
Luas : 64.500 m2

     Keberadaan benteng di dekat Gresik bertujuan untuk mengawasi aktivitas di sekitar perairan Selat Madura, Pelabuhan Surabaya, dan Pulau Madura. Semua upaya itu adalah untuk mengantisipasi pendaratan pasukan Inggris. Adapun benteng yang dibangun di Pulau Manari dapat berdiri tahun 1808 dan kemudian diberinama Fort Lodewijk atau Fort Louis yang berguna untuk menjaga jalan masuk sisi Barat Laut ke Selat Madura (Louw, 1894, I: 176; Graaf, 1949: 365).

Bangunan benteng terdiri dari umpak batu yang dikatakan merupakan bekas umpak bangunan penjagaan, sisa fondasi bangunan penjagaan, lokasi bekas gudang amunisi, sebuah tugu yang belum diketahui fungsinya, dan dua buah slender dengan dua macam ukuran. Slender yang berukuran besar memiliki 17 lubang bulat di kedua sisinya, sedangkan slender yang berukuran kecil memiliki 1 lubang bulat pada tiap sisinya. Benteng ini sendiri memiliki 1 pintu masuk menghadap Selatan, yakni ke arah muara Sungai Cemara dan Selat Madura. Bagian benteng yang masih tersisa adalah dua bastion yaitu bastion Barat Laut dan Barat Daya; sebagian dinding keliling benteng sisi Selatan, Barat, dan Utara; dan dua buah sumur di bagian dalam benteng yaitu sumur 1 di sisi Barat Daya dan sumur 2 di sisi Barat Laut. Di sisi Timur terdapat dua bastion yakni bastion Timur Laut dan Tenggara yang telah runtuh akibat abrasi. Bagian ini sekarang diberi talud untuk mencegah abrasi. Areal benteng ini dipenuhi dengan vegetasi yang cukup lebat.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke benteng ini adalah saat musim kemarau karena kondisi jalan yang kering dan rumput-rumput tidak tumbuh lebat.
Biaya : Harga tiket masuk wisata benteng adalah Rp.15.000 baik saat weekdays maupun weekend.
Pengelola : Benteng Lodewijk saat ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.

LOKASI

Beranda
Lokasi
Jenis
Statistik
Cari