MAKAM AGUNG

Makam Agung terletak di Desa Makam Agung, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan
Makam Agung telah ditetapkan sebagai Cagar budaya Peringkat Provinsi berdasarkan SK no 188/725/KPTS/013/2017. Komplek Makam Agung dahulunya merupakan tanah perdikan yang tergabung di dalamnya desa perdikan Plakaran, yaitu tanah yang dibebaskan dari perpajakan dan melakukan kerja rodi kepada raja. Agung ada 3 orang tokoh, yaitu :

  1. Kyai Pragalbo, Yang dikenal dengan nama Pangeran Plakaran, meninggal th.1450 S (1531 M).
  2. Kyai Pratanu, Yang dikenal dengan nama Pangeran Lemah Duwur, memerintah tahun 1450 – 1512 S (1531 – 1592 M).
  3. Raden Koro, Yang dikenal dengan nama Pangeran Tengah (memerintah th. 1592 – 1621 M).

Di dalam komplek Makam Agung terdapat berapa bangunan, yaitu :

  1. Gapuro II.
    Gapuro II merupakan batas antara halaman I dengan halaman II. Gapura II pada bagian kanan / utara terbuat dari bahan bata merah sedangkan di sisi kiri / selatan terbuat dari bahan batu putih. Ukuran bangunan gapura II panjang = 6 m; lebar pintu = 1,63 m, tebal = 0,59 m; dan tinggi = 2,50 m.
  2. Gapuro III.
    Gapura III merupakan gapura pintu masuk ke halaman III (halaman utama). Bangunan ini pernah direnovasi oleh masyarakat setempat pada tahun 1930 – 1940, sisa bangunan yang masih asli terlihat hanya beberapa lapis setinggi 25 cm dari permukaan tanah. Bentuk arsitekturnya berupa candi bentar semu. Ukuran bangunan : panjang = 2,50 m; lebar = 1,48 m; tebal = 0,57 m; lebar pintu = 0,95 m dan tinggi = 2 m.
  3. Gapura IV.
    Gapura IV merupakan pintu masuk ke halaman III bagian timur (Kelompok Makam Kyai Pragalbo). Arsitektur bangunan berbentuk candi bentar yang terdiri bagian kaki, tubuh dan atap. Pada bagian kaki terdiri dari 3 (tiga) buah trap tangga. Bangunan gapura bentar dari bahan batu putih. Bangunan ini merupakan bangunan baru yang dibangun oleh kepala perdikan pada tahun 1930 – 1940. Ukuran bangunan gapura IV yaitu : tinggi = 2,50 m, lebar = 65 cm – 69 cm, lebar pintu = 1,32 m.
  4. Batur makam utama bagian barat. Batur makam bagian barat terdiri dari 22 buah makam dengan tokoh utama Kyai Pratanu (Panembahan Lemah Duwur). Lantai batur terbuat dari batu putih yang disusun berjajar. Bangunan ini menghadap ke selatan (ditandai letak pintu masuk berada di Selatan). Ragam hias yang terdapat pada bagian bawah bangunan berupa ukiran sulur-suluran gelung. Pada bagian sisi Selatan batur tepatnya pada sebelah timur tangga / pintu masuk terdapat pilar yang berbentuk miniatur candi yang terdiri dari bagian kaki, tubuh dan atap candi. Pada sisi utara tepatnya di sebelah utara / atas Makam Kyai Pratanu terdapat 3 buah prabha. Satu diantaranya (bagian tengah) merupakan bangunan induk. Ukuran masing-masing prabha :
    • prabha bagian tengah (prabha utama) : tinggi = 1,43 m; lebar = 2,33 m dan tebal = 28 cm.
    • prabha kiri / barat : tinggi = 1,28 m, lebar = 3,65 m dan tebal = 17 cm.
    • prabha kanan / timur : tinggi = 1,27 m, lebar = 3,35 m dan tebal = 17 cm.
  1. Batur makam utama bagian tengah.
    Pada batur tengah terdapat 9 buah makam dengan tokoh utama Raden Koro (Pangeran Tengah). Beliau adalah putera Kyai Pratanu dan merupakan ayah dari Pangeran Cakraningrat I (Praseno). Bangunan batur tidak beragam hias, lantai dari tanah. Makam utama berbentuk sangat sederhana, prabhanya polos tidak beragam hias.
    Ukuran bangunan batur : panjang sisi barat = 7 m; sisi utara = 5,66 m; sisi timur = 6,75 m; sisi selatan = 5,50 m; tinggi = 0,60 m. Ukuran prabha : tinggi = 1,60 m; lebar = 2,44 m; tebal = 0,23 m.
  2. Batur makam bagian timur.
    Pada batur ini terdapat 6 buah makam, dengan tokoh utama Kyai Pragalbo (Pangeran Islam Onguk) ayah dari Kyai Pratanu. Lantai batur dari bahan batu putih, pintu terdapat di sebelah Selatan, batur menghadap ke selatan. Ragam hias yang terdapat pada bagian / sisi barat dan selatan berupa ukir-ukiran dan hiasan medalion yang sudah distilir bermotif daun-daunan. Pada bagian sudutnya terdapat bentuk seperti stupa. Ukuran bangunan : batur panjang sisi utara = 6,78 m, sisi selatan = 6,60 m, tinggi = 0,60 m.
    Pada bagian utara tepatnya sebelah utara / di atas Makam Kyai Pragalbo terdapat prabha yang pernah dipugar pada tahun 1940. Prabha berukuran lebar = 2,65 m; tinggi = 1,52 m dan tebal = 22,50 cm. Sedangkan prabha II berukuran : lebar = 2,15 m; tinggi = 1,35 cm; dan tebal = 21,50 cm.

Lokasi

Beranda
Lokasi
Jenis
Statistik
Cari